Legenda Lebak Larang

Alkisah tersebutlah seorang putri yang tengah berada di suatu lembah, lalu entah oleh sebab keperluan apa, hingga ia terpaksa meninggalkan bayinya yang masih sangat kecil. bayi itu menangis, sendiri, di tengah lembah sunyi sepi.
Tak lama berselang datanglah seekor menjangan, dan dengan nalurinya ia menyusui bayi dari anak sang putri tersebut, sang bayi pun terhanyut, larut dalam momongan sang menjangan yang menyusuinya. hingga ketika sang putri kembali, ia terperangah mendapati anaknya sedang menyusu pada menjangan. dan ketika menjangan hendak lari karena ketakutan melihat sang putri, ia pun segera mencegah, lalu mengucap sumpah "pantang bagi anak keturunannya memakan daging menjangan, dan barang siapa yang melanggar maka ia akan terkutuk, dengan tubuh penuh borok.
Kemudian mulai saat itulah, maka lembah tersebut dinamakan lebak larang.
Adapun legenda tersebut hingga sekarang masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Galuh Timur dengan berpantang menyantap daging menjangan.

sumber : nenek moyang