Tentu saja aku ingin kesana
Mengunjungi kotamu
Atau menyambangi
belahan bumi yang lain, yang belum aku singgahi
Tapi ini benar-benar tentang langitnya
Langit yang begitu
bening, terlalu bening dibanding kristal
Dan kembar pohon rambutan tua setara gapura yang masih berdiri kokoh di halaman teramat
menawanku
Aku telah paripurna, selesai dengan diri sendiri
Berdamai dengan apa-apa yang tanggal, merelakan peristiwa,
menihilkan kehendak
Di titik nadir, kehidupan bukan lagi berkisah tentang tujuan
Mengapa tidak engkau saja yang tandang?
Manatap kang.. hehe,
ReplyDeleteSegera menyusul wis nyong ge kang...
Semangat... tabah ng prosese..
Delete