Top Menu

Search This Blog

Apabila Do'a Tidak Terjawab



Suatu hari ketika seorang ulama besar bernama Al imam Alfaqih Abu Laits sedang berjalan-jalan di dekat kota bashrah, berkumpullah sekelompok orang didekat beliau, mereka datang mengajukan satu pertanyaan ; “kami mau bertanya ya imam, didalam alqur’an surat al mu’min ayat 60 Allah menjelaskan “ud’uni astajib lakum“  berdoalah kepadaku maka aku jawab doamu, mintalah kepadaku maka aku kabulkan permintaanmu. Sudah lama kami berdoa, setiap hari,  pagi, siang, dan  malam, tetapi hingga sakarang tidak dikabulkan, ini bagaimana ya imam??
Imam pun sambil tersenyum kemudian beliau berkata yang pertama adalah : hati tuan ini mati, dari hati yang mati maka chanel tidak nyambung kepada Allah, dan dari chanel yang putus tidak ada getaran yang strong, jadi bagaimana mungkin timbul gejala? Hatimu mati jadi pantas jika doamu tidak terkabulkan.

Ini penyakit yang sangat dikhawatirkan, yaitu apabila hati mati selagi jasad masih hidup, jadilah kita bangkai berjalan dihadapan Allah swt.
Sementara kita sangat disibukkan dengan menggali berbagai macam jenis obat penangkal penyakit dzahir sementara kita kurang perhatian untuk mencari penangkal obat penyakit batin yang apabila di serang akan menghancurkan kehidupan abadi diakhirat nanati.
Perkembangan teknologi kedokteran nyata benar diikuti dengan jenis-jenis penyakit, makin maju ilmu kedokteran makin modern pula penyakit. Dulu kita tidak kenal yang namanya aids, tidak tahu yang namanya liver, yang kita kenal paling cacingan, masuk angin, dan lain sebagainya.
Penyakit-penyakit batin yang membuat hati menjadi mati, dan dari hati yang mati maka doa tidak naik, tidak didengarkan atau di ijabah oleh Allah swt.

“ lalu yang menyebabkan hati menjadi mati itu apa??”


1         Kenal kepada Allah tetapi haknya untuk disembah tidak pernah dilaksanakan
Bagaimana  Allah tidak jauh dari kita sementara kita tidak melakukan pendekatan diri kepada-Nya, dan pendekatan kepada-Nya hanya dapat ditempuh melalui jalur kegiatan ritual ibadah. Allah akan terlalu jauh apabila hanya membicarakannya melalui filsafat dan renungan yang mendalam, tapi Allah akan terasa dekat dan terasa hadir dalam hidup apabila kita melaksanakan ibadah.

2        Membaca al qur’an, tetapi ajarannya tidak pernah dilaksanakan dalam kehidupan.
Nabi Muhammada memperingatkan 3 hal melalui sabdanya :
Apabila umatku telah mengagung-agungkan dunia, maka dicabutlah kehebatan islam. (nilai islam tidak dihargai umat lain),
Dan apabila telah ditinggalkan amar ma’ruf nahi munkar, maka hilanglah keberkahan wahyu. (pada saat itu boleh jadi al qur’an tinggal tulisan saja. Agamanya adalah otak, Tuhannya adalah akal).
Dan apabila umatku sudah saling berbantahan, caci memaki, maka jatuhlah mereka dalam pandangan Allah swt”.

3        Memproklamirkan umat Rasulullah tetapi sunnahnya kita campakkan.
Jikalau sekarang kita mengerti halal haram, hak batil, amar ma’ruf nahi munkar, itu utamanya karena jasa nabi Muhammad saw. Yang dari generasi kegenerasi dilanjutkan oleh para sahabat, oleh tabiin, lalu diteruskan oleh para alim ulama sampai kepada kita sekarang ini, walaupun beliau berfungsi sebagai penyampai namun kepribadiannya dijadikan model dalam kehidupan beragama.

4        Tidak pernah mensyukuri nikmat Tuhan.
Setiap hari dari sebelum tidur sampai bangun tidur bahkan tidur itu sendiri, dimanapun berada tidak pernah nikmat itu berhenti, hidup didalam alam diberikan segala fasilitas sebagai penunjang kehidupan. Allah tidak pernah meminta pajak dari sinar matahari, pajak udara dan lain sebagainya.

5        Meyakini bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti namun tidak pernah mempersiapkan bekal menuju kematian.
Menurut logika orang yang akan melakukan perjalanan jauh tentunya harus memiliki bekal yang cukup, semakin jauh perjalanan yang ditempuh maka semakin banyak pula bekal yang harus dipersiapkan, dan bekal yang paling utama adalah taqwa tanpa melupaka ibadah-ibadah yang lainnya.

6        Ingin selamat dari neraka tetapi melemparkan diri kedalam neraka.
Membiarkan diri berlarut dalam tumpukan dosa dan kesalahan serta tidak ada keniatan untuk memperbaiki diri.

7        Mendambakan sorga tetapi berat mengamalkan perbuatan yang dapat mengantarkan ketempat sorga.

8        Menguburkan mayat tetapi tidak dapat mengambil i’tibar (pelajaran) dari jenazah yang dikuburkan.
Mestinya menguburkan mayat dapat menyadarkan diri, kalau sekarang dia, giliran saya entah besok atau lusa nanti atau kapanpun pasti.

Hal kedua yang menyebabkan doa tidak terkabul adalah : berdoa tidak dengan adab

Setelah batin bersih dari segala penyakit hati yang menyebabkan hati mati maka barulah berdoa, seperti yang dijelaskan oleh imam Ghazali dalam kitab beliau yang berjudul “Adabu ddu’a”
Adapun adab-adab didalam berdoa kepada Allah yaitu :

1        Memilih waktu-waktu yang mulia.
Ramadhan dalam 1 tahun, Jum’at dalam tiap minggu, Sepertiga malam yang akhir dalam setiap hari, Lailatul qadar sekali dalam setahun. Walaupun misalnya berdoa pada hari kamis tidak ada halangannya Allah mengabulkan, dan tidak berarti pula apabila sudah berdoa pada hari jum’at misalnya, maka tidak perlu berdoa pada hari-hari yang lainnya, tidak. (lebih memilih mengintai waktu-waktu yang mulia). Logikanya adalah  kalau kita datang kerumah seseorang bertujuan meminjam uang, yang pertama-tama di perhitungkan tentunya tanggal, tidak mungkin kita mau meminjam uang pada tanggal 25, orang sedang empot-empotan, boro boro mau minjemin orang,, dia sendiri mungkin sedang pusing, tidak dimaki-maki juga bagus.

2        Memilih waktu-waktu yang istimewa.
Ada situasi-situasi yang membuat doa cepat terkabul, di antaranya sebagai berikut : pada waktu mengatur barisan perang, pada waktu turun gerimis, ketika shalat akan di dirikan, riwayat lain menjelaskan antara adzan dan ikomat.

3        Menghadap kiblat.
Bukan berarti bila berdoa tidak menghadap selain kiblat doa tidak didengar, namun lebih etis bila dalam berdoa menghadap kiblat.

4        Menyederhanakan suara.
Tidak terlalu keras karena Allah tempat meminta bukanlah zat yang tuli, juga tidak terlalu terdengar terutama bila doa kita diamini orang lain.

5        Jangan menunjukkan sikap berani (songong)
Misal ;  ya Allah ampunilah dosaku  kalu tidak ya terserah, ya Tuhan berilah hamba rejeki sedikit aja juga tidak apa-apa.

6        Dengan sikap tadhorru dan khusu’.
Berdoalah dengan tawaddu atau bersungguh-sungguh, bila perlu memohon dengan meratap merendahkan diri di hadapannya.

7        Yakin.
Mempunyai keyakinan niscaya akan terkabul, dan meluruskan harapan membenarkan maksud apabila terkabulkan.

8        Tidak langsung memulai dengan permintaan.
Berdzikir terlebih dahulu memuji kebesaran Allah, baru bermohon kepadanya.
Logikanya puji dulu orang yang akan kita pinjam uang sebelum memintanya supaya hatinya senang, betul???
Walaupun tanpa dipujipun Allah tetap termulia, maha pemurah.

9        Tahu diri
Menyesuaikan doa dengan keadaan diri, kalau kita bekerja dengan gaji 900 meminta sejuta kan wajar? Tapi tidak mungkin umpamanya kita pengangguran menginginkan gaji sejuta. Rasanya tidak etis bukan?? Atau sekalinya kita menghadap Tuhan doanya cerewettt banget..minta ini itu.

Seperti di jelaskan dalam surat albaqarah ayat  186 yang artinya : “Dan apabila hamba-hamba-Ku  bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perinta-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar selalu dalam kebenaran.”
Ayat  ini dengan nyata menjelaskan bahwa Allah akan menjawab doa, mengabulkan permohonan manusia apabila manusia itu juga menjawab panggilan-Nya atas dasar iman.
Logikanya kita tidak pernah menjawab seruan Allah sementara kita berharap doa kita dikabulkan.


Sumber : Ky Haji Zainuddin MZ



  • Pantas saja jawaban dari doa saya selama ini rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, rupanya ada kepincangan, saya sok kenal Tuhan, hehee



Semoga dapat menginspirasi bagi siapa saja khususnya diri pribadi.



Galuh Timur
Rabu Mei 02 2012 15 : 43 WIB

Post a Comment



Copyright © Umah Lugu. Designed by OddThemes