Selayang Pandang
Ding Bias Teja Ning May 19, 2012 0
Ia
Kusebut perempuan malang
Terdampar di keremangan malam
Beriklan gincu yang terleleh gerimis
Tak selang datang lelaki bermata cekung
Terhuyung membawa aroma naga
Sendawan lebih dari bicara
Di antara kepulan asap mulutnya
Aku
Masih duduk di tempatku semula
Di pinggiran kali yang keruh
Ketika mereka beringsut menyudut
Aneh terasa hingga harus kupalingkan muka
Tatkala tawa beralih airmata
Kesepakatan harga terpecundangi
Pembeli terlanjur pergi
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment