Konon katanya….
Hoax : (dibaca : Hoks) berasal dari bahasa
Inggris yang artinya tipuan, menipu, berita bohong, berita palsu dan kabar
burung. Jadi ”Hoax” dapat diartikan sebagai ketidakbenaran suatu informasi.
Menurut Wikipedia, Hoax merupakan sebuah
pemberitaan palsu yakni sebuah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca dan
pendengarnya agar mempercayai sesuatu.
Banyak situs yang menyebutkan bahwa kata Hoax
pertama kali digunakan oleh para netizen berkebangsaan Amerika. Ini mengacu
pada sebuah judul film “The Hoax” pada tahun 2006 yang disutradarai oleh Lasse
Hallstrom. Film ini dinilai mengandung banyak kebohongan, sejak saat itu
istilah ”hoax” muncul setiap kali ada sebuah pemberitaan palsu.
Sedangkan menurut Robert Nares, kata Hoax muncul
sejak abad 18 yang merupakan kata lain dari “hocus” yakni permainan sulap.
Adapun menurut saya, Hoax itu kosakata
asli Galuhtimur. Asal kata dari Mbloak yang berarti bohong atau bual. Cuma karena
lidah orang Inggris itu kesulitan mengucapkan MBL secara bersamaan jadi digampangkan
saja menjadi Hoax.
Lagipula, ketika itu dia mengucapkannya saat sedang
keloloden ondol. Kejadiannya berabad-abad yang lampau saat bertamu ke rumah
kakek-moyang saya dan disuguhi ondol (makanan olahan dari singkong berbentuk
bulatan-bulatan seperti bola kemudian ditusuk menyerupai sate dan tiap tusuknya
berisi lima biji). Namun entah karena saking enaknya sampai-sampai lupa
mengunyahnya hingga tertelan dan menyangkut di tenggorokan, atau karena
kagetnya dengan rasanya. Maklum, biasa makan
keju ketemu singkong jadinya kaget, kan? Kemudian dia ingin mengeluarkannya dari
tenggorokan sehingga menimbulkan bunyi “hoak… hoek….“ Seperti orang yang telat
tiga bulan alias nyidam.
Tapi terlepas dari asal usul kata tersebut, saat
ini banyak media pemberitaan yang menyebarkan hoax atau pemberitaan palsu.
Sebagai netizen yang baik diharapkan agar lebih selektif dan berhati-hati akan
segala informasi yang tersebar. Biasanya seorang yang menyebarkan berita hoax
secara sadar melakukan suatu kebohongan dan menyebarkan informasi yang tidak
benar. Hal ini bertujuan menggiring opini dan kemudian membentuk persepsi
terhadap suatu informasi.
Sama, enyong juga lagi Mbloak…. Hoaxaxaxaxxxx
Post a Comment