Top Menu

Search This Blog

Tanah (Darinya Manusia Dicipta)




















Allah mengembangkan Adam dari tanah, kemudian menjadi tanah liat yang lebih dikenal dengan ath-thin. Selanjutnya dari tanah liat menjadi hama' masnün, yakni tanah liat hitam yang sudah berubah baunya karena lama terendam dalam air. Kemudian tanah liat hitam dan basah itu berubah menjadi tanah liat kering (shalshäl) dan keras yang kalau diketuk, dapat mengeluarkan bunyi. Sesudah itu ditiupkan ruh, sehingga jadilah Adam sebagai manusia yang sangat baik bentuknya, melalui kekuasaan Allah SWT.
Anda sekalian wahai anak Adam, diciptakan Allah dari tanah. Kendati begitu, jika anda tertimpa segumpal tanah yang keras, tau yang tidak keras tetapi banyak, pasti ia akan melukai dan bisa-bisa membuat Anda mati.
Lantas, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Sebab, secara sederhana, Anda sekarang sudah tidak lagi berada dalam bentuk semula, tetapi sudah memiliki bentuk yang lain.
Mudah saja bagi Allah. Sesungguhnya perkataan kami terhadap sesuatu apabila kami menghendakinya, kami hanya mengatakan kepadanya, *Jadilah!* maka jadilah ia (QS An-Nahl: 40).

Post a Comment



Copyright © Umah Lugu. Designed by OddThemes